Wednesday, May 6, 2020

2 Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa

2 Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa

Sahabat syariat kita, tidak terasa ternyata hari ini, Rabu 06 Mei 2020 kita telah memasuki hari puasa yang ke 13 yang berarti hampir separuh puasa Ramadhan di tahun ini kita jalankan. Dengan demikian seharusnya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala dalam menjalan ibadah, seperti: memperbanyak tadarus Al-Qur'an, bersedekah, menolong orang lain, dan segala macam kebaikan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Kendatipun demikian, kita harus tetap bersyukur bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan 2 kebahagiaan apa sajakah itu? Akan kami bahas dalam artikel kali ini.

2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa

Akan tetapi sebelum kita menuju pembahasan 2 kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, maka kita perlu mencontoh apa yang dilakukan oleh baginda Agung Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dimana beliau menjaleng sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan senantiasa memperbanyak amal kebaikan dan membangunkan keluarganya untuk lebih menekuni ibadah di bulan Ramadhan tersebut. Hal tersebut di karenakan, pahala ibadah yang di lakukan di Bulan Ramadhan memiliki keutamaan lebih dibanding di hari selain Ramadhan. Baca: Keutamaan Bulan Ramadhan dan Dalilnya di Sini


Lantas apa 2 kebahagiaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala bagi orang yang berpuasa? Rasulullah SAW bersabda:

لَلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ اْلأِفْطَارِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّه

"Orang yang berpuasa itu memiliki 2 kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka puasa dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhan-nya."

Dari keterangan hadis di atasa, jelaslah bagi kita bahwasanya Allah akan memberikan kebahagiaan kepada orang yang berpuasa dengan 2 hal yaitu:
  1. Kebahagiaan ketika berbuka, dan
  2. Kebahagiaan ketika bertemu dengan Allah Subhanahu Wata'ala
Sahabat alangkah beruntungnya orang yang berpuasa, di siang harinya kita menahan lapar dan dahaga, ia juga menahan semua hal yang dapat membatalkan puasa. Akan tetapi ketika adzan maghrib berkumandang sungguh kebahagiaan tiada kepalang, hanya dengan meneguk air putih atau satu kurma saja sungguh kenikmatan dapat ia rasakan, nikmat tiada tara sebagai ganti siang hari dimana ia harus menahan rasa haus dan lapar. Inilah keutamaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Keutamaan yang diperoleh orang yang berbuka sejatinya adalah kenikmatan yang mungkin biasa saja, aka ntetapi hakikat kenikmatan yang di dapat oleh orang yang berbuka puasa bukanlah kenikmatan semata-mata dapat kembali makan dan minum daja. Akan tetapi kenikmatan maknawi yang hakiki yaitu ia memperoleh ridho Allah. Inilah puncak kenikmatan seorang hamba. 

Dalam hal ini, orang yang berpuasa ia berarti telah menjalankan ketakwaan kepada Allah dengan kepatuhan menjalankan puasa dan ketaatan lainnya. Perut lapat selama siang bolong, tenggorokan pun harus rela menahan keringnya siang hari, akan tetapi meraka rela menjalankan puasa demi ketekawaan kepada Allah Subhanahu Wata'ala, sehingga pantaslah baginya ketika Allah Subhanahu Wata'ala memberikan ridho-Nya menjelang berbuka.

Adapun kenikmatan orang yang berpuasa yang berupa dapat berjumpa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, itu adalah kenikmatan seorang hamba dan anugerah yang sangat besar, bukan hanya besar tapi sudah istimewa, Mengapa demikian, hal tersebut dikarenakan tiada kenikmatan yang melebihi bertemunya hamba dengan Tuhannya. Karena kenikmatan bertemu Allah merupakan puncak dari segala kenikmatan. 

Akan tetapi kenikmatan bertemu Allah tentunya hanya bisa dirasakan oleh hamba, manakala ia benar-benar menjadi seorang hamba yang muttaqin (menjalankan seluruh ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi segala larangannya). Dan hal itu diantaranya dapat diperoleh seseorang dengan menjalankan ibadah puasa. Dengan demikian orang yang berpuasa dengan segenap ketulusan dan keikhlasan hati dengan mengharap keridhaan Allah semata dan mengharapkan pahala di sisi-Nya, maka kelak di akhirat ia akan dikaruniai oleh Allah Subhanahu Wata'ala berupa dapat melihat-Nya. Mudah-mudahan Allah perkenankan segala doa kita, menerima segala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini sehingga kita memperoleh kenikmatan yang dijanjikan oleh-Nya. 

0 Komentar:

Post a Comment

Dapatkan Artikel Kami Gratis

Ketik email Anda di sisi:

Kami akan mengirimkannya untuk Anda

Quality Content