Dua Dosa Yang Azabnya Ditimpakan Langsung Di Dunia
Sahabat syariat kita, nampaknya tiada manusia yang terlepas dari perbuatan salah dan dosa kecuali Rasulullah ﷺ yang memang ma'sum oleh Allah Ta'ala. Pengertian maksum disini berarti Rasulullah ﷺ terjaga dari perbuatan salah dan dosa.
Adapun "kesalahan" biasa tepatnya sebenarnya bukan kesalahan melainkan hal yang tidak sesuai secara normatif syariat yang terjadi pada Rasulullah ﷺ adalah semata mata dalam rangka littarbiyah wa ta'lim yakni mengajarkan kepada umatnya terhadap sesuatu yang harus mereka lakukan.
Seperti pernah suatu ketika Rasulullah ﷺ kaena lelah dan capai sehabis perjalanan bersama sahabat beliau kesiangan lantas beliau sholat shubuh seketika itu juga. Ini mengajarkan kepada umat bagaimana kita melaksanakan sholat ketika bangun kesiangan.
Berbeda dengan kesalahan sebagaimana di atas, kesalahan yang terjadi pada manusia adalah dikarenakan mereka sendiri dan dilatar belakangi oleh hawa nafsu. Hal ini sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur'an:
اِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوْءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي
Yakni kecenderungan nafsu itu senantiasa mengarahkan kepada perbuatan jelek.
Dengan demikian manusiatidak dalam menjalani kehidupan tidak lah terlepas dari kesalahan, sehingga kita diperintahkan untuk senantiasa beristighfar dan bertaubat atas kesalahan dan dosa yang kita kesalahan. Hal ini dikarenakan sebaik baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat kepada Allah ﷻ
Jenis Dosa Yang Tidak Diampuni oleh Allah SWT
Orang yang berdosa manakala ia bertobat dan beristighfar meminta ampunan kepada Allah ﷻ maka Allah ﷻ akan mengampuninya. Hal ini menunjukkan sifat kemurahan Allah ﷻ yang teramat tinggi kepada hambaNya. Meskipun demikian seseorang yang bertaubat dari dosa dan kesalahan tidak selamanya akan mendapatkan ampunan Allah ﷻ manakala ia terusa dan terus mengulang kesalahannya. Mengapa demikian, hal ini dikarenakan orang yang bertaubat dan masih mengulangi kesalahan yang serupa ia tak ubahnya seperti orang yang meremehkan dan meledek Tuhannya. hal tersebut sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah ﷺ :
اَلتَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَأ ذَنْبَ لَهُ وَالتَّئِبُ مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُصِرٌّ عَلَيْهِ كَاالْمُسْتَهْزِءِ رَبَّهُ
Hadits tersebut diatas mengandung pengertian orang yang senantiasa mengulangi kesalahannya lantas bertobat, mengulani kesalahannya dan bertaubat secara terus menerus adalah orang yang mempermainkan Tuhannya, sehinga Allah Ta'ala-pun enggan memberikan ampunan kepadanya.
Artikel kami yang lain: Sumber-sumber hukum dalam Islam dan Penjelasannya secara lengkap
Jadi sahabat jangan sampai kita mengulan kesalahan kesalahan, ketika kita bertauban maka bertaubatlah dengan taubatan nasuha yakni taubat yang baik, taubat yangtidak mengulang kesalahannya kembali.
Adapun dosa yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah ﷻ adalah dosa syirik, syirik yakni mensekutukan Allah ﷻ dengan makhluknya, menganggap ada kekuatan selain Allah ﷻ , menganggap ada yang lebih baik selain Allah ﷻ , menganggap ada yang lebih patut selain Allah ﷻ . Hal -hal tersebut merupakan perbuatan syirik yang pelakunnya selama lamanya tidak akan diampuni oleh Allah Ta'ala
Allah ﷻ berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ
Sesungguhnya Allah ﷻ tidak mengampuni dosa syirik dan Allah ﷻ mengampuni dosa selainnya yakni bagi hambaNya yang Ia kehendaki.
Dosa Yang Azabnya Langsung Ditimpakan di Dunia
Terkadang manusia dengan begitu congkakknya menganggap sepele dan remeh atas dosa dan perbuatan jelek, menentang Tuhan dan RasulNya dengan anggapan dapat bertobat dan meminta ampunan. Mereka tidak sadar bahwa ada dosa yang azabnya langsung ditimpakan di dunia. Dosa yang Allah hisab diakhirat masih memungkinkan pelakunya bertobat sebelum meninggal dunia adapun dosa yang azabnya ditrimpakan di dunia bisa jadi ia diazab dan mati sebelum ia bertaubah (waliyadzu billah).
Sehingga sebagai seorang hamba jangan sampai kita lengan dan menyepelekan dosa apapun bentuknya. Teruslah berbuat baik, meminta kepada Allah ﷻ agar memberikan taufik pada jalan yang benar membimbing hidup menuju ridhoNya. Amin
Rasulullah ﷺ bersabda:
اِثْنَانِ يُعَجِّلُهُمَا اللهُ فِى الدُّنْيَا اَلْبَغْيُ وَعُقُوْقُ اْلوَِلِدَيْنِ
Dari hadits sebagaimana di atas dapat kita ketahui bahwa ada dua dosa yang uqubahnya atau azabnya ditimpakan langsung didunia yakni:
- Zina, dan
- menyakiti kedua orang tua
Akhirnya, marilah kita bertaubat, meminta ampun kepada Allah ﷻ dan meminta taufik serta inayahNya aga kita dapat istiqomah dalam kebaikan dalam menjalankan agama yang hanif ini. Jangan sampai kita menyakiti kedua orang tua kita karena merekalah kita ada di dunia ini, mereka lah jalan menuju surga Allah ﷻ . Amin
Semoga bermanfaat.
Artikel lain yang dapat menambah keimanan dan ilmu bagi kita:
- Kebiasaan Membaca Surah Al-'Asr selepas belajar dan mengakhiri majlis, apakah ada tuntunannya
- Hukum menuntut ilmu, mengajarkannya serta keutamaan ilmu lengkap
- Dakwah yang sesuai sunnah, berikut dasar hukum dan aturannya, lengkap
Bismillah
ReplyDelete